Bantul, NU Online— Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerjasama dengan Ikatan Alumni Nahdlatul Ulama Mesir (IKANU) menyelenggarakan daurah pembekalan bagi 30 peserta penerima beasiswa kuliah Al-Azhar, Mesir.
Kegiatan pembekalan ini akan dilaksanakan selama 18 hari, mulai Selasa ( 27/11) sampai Kamis (13/12) di Pondok Pesantren Aji Mahasiswa Al-Muhsin, Krapyak Wetan, Bantul, Yogyakarta.
Ketua panitia daurah yang juga Sekjen IKANU Anis Mashduqi memaparkan, program beasiswa Al-Azhar Mesir bagi kader Nahdlatul Ulama ini berawal dari kunjungan Grand Syekh Al-Azhar, Ahmad Ath-Thayyib ke PBNU sekitar enam bulan lalu.
“Kemudian lahir kesepakatan bahwa Al-Azhar akan memberikan beasiswa kepada 30 mahasiswa dan mahasiswi dari kader NU,” jelasnya dalam sesi seremoni pembukaan acara tersebut.
Anis berharap kepada para peserta daurah untuk memegang teguh pesan Grand Syaikh yakni agar umat Islam di Indonesia terus mendidik generasi mudanya dengan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah, menghindari sikap fanatik dan sikap mengkafirkan sesama umat Islam.
Fanatisme merupakan bentuk keawaman dan sesama umat Islam tidak diperbolehkan mengkafirkan sesamanya selama shalat dan kiblatnya sama.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan berbagai materi terkait hal-hal yang akan dihadapi para mahasiswa selama masa studi seperti seluk beluk bahasa fusha dan amiyah, motivasi belajar di Al-Azhar dan peta keilmuan, tradisi dan budaya Mesir, ekosospol Mesir, aswaja, dan wawasan kebangsaan.
Pengenalan awal para calon mahasiswa terhadap seluk beluk Al-Azhar dan Mesir diharapkan bisa memberikan panduan yang cukup untuk memulai kehidupan sosial dan belajar selama di Mesir. (Kamil A/Muhammad Faizin)
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/99595/pbnu-gelar-daurah-bagi-calon-mahasiswa-baru-al-azhar